Sabtu, 13 Oktober 2012




HADITS PALSU 10 SURAT MENCEGAH 10 KEBURUKANAkhir-akhir ini banyak sekali beredar di internet, BBM, SMS atau media
lainnya hadits-hadits bathil dan palsu yang tidak jelas asal-usul dan
sumbernya. Sehingga kita sebagai penuntut ilmu yang menginginkan
beribadah kepada Allah berdasarkan landasan hukum yang jelas dari
Al-Qur’an dan hadits-hadits yang shohih, merasa kesulitan dan tidak
akan pernah mendapatkannya ketika mencari dan menelitinya di dalam
kitab-kitab hadits shohih, dho’if, maupun palsu yang disusun oleh para
ahli hadits dari ulama-ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Ini menunjukkan
bahwa pemalsuan hadits dan berdusta atas nama Nabi shallallahu alaihi
wasallam masih terus terjadi dan jumlahnya sangat banyak, tiada
terbatas. Karena siapapun bisa membuat hadits palsu yang dinisbatkan
kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam, khususnya dalam masalah
Fadhilah Amal (amalan-amalan yang memiliki keutaaan dan pahala yang
besar).

Diantara tanda-tanda kepalsuan hadits-hadits tersebut sangat jelas,
selain tidak ada sanad dan sumbernya, biasanya di bagian terakhir
setelah selesai menyebutkan hadits palsu yang didustakan atas nama
Nabi shallallahu alaihi wasallam tersebut disebutkan kalimat
‘kirimkanlah atau sebarkanlah ke semua orang yang ada di dalam daftar
kontakmu, niscaya anda akan memperoleh pahala, atau dalam waktu sekian
jam atau hari anda akan mendapatkan kabar gembira, atau anda akan
terbebas dari segala problem’, dan kalimat-kalimat yang semisal itu.

Diantara hadits palsu yang beredar di internet, BBM dan SMS adalah
hadits berikut:

قال الرسول صلى الله عليه وسلم : عشرة تمنع عشرة :
سورة الفاتحة … تمنع غضب الله

سورة يس … تمنع عطش يوم القيامة

سورة الدخان … تمنع أهوال يوم القيامة

سورة الواقعة … تمنع الفقر

سورة الملك … تمنع عذاب القبر

سورة الكوثر … تمنع الخصومة

سورة الكافرون … تمنع الكفر عند الموت

سورة الاخلاص … تمنع النفاق

سورة الفلق … تمنع الحسد

سورة الناس … تمنع الوسواس

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Ada sepuluh perkara
yang mencegah sepulh perkara lainnya, (yaitu):
1. Surat Al Fatihah => mencegah kemarahan Alloh subhanahu wa ta’ala
2. Surat Yasin => mencegah kehausan dihari kiamat
3. Surat Ad Dukhon => mencegah kesusahan dihari kiamat
4. Al Waqi’ah => mencegah kefakiran
5. Al Mulk => mencegah siksa kubur
6. Al Kautsar => mencegah permusuhan
7. Al Kafirun => mencegah kekufuran pada saat dicabut nyawa
8. Al Ikhlas => mencegah kemunafiqan
9. Al Falaq => mencegah iri hati
10. An Nas => mencegah rasa was was

DERAJAT HADITS:
Hadits ini derajatnya MAUDHU’ (PALSU). Termasuk hadits yang didustakan
atas nama Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, karena tidak
mempunyai sanad, tidak jelas asal-usul dan sumbernya. Kita tidak akan
menemukan hadits ini dengan susunan kalimat seperti itu di dalam
kitab-kitab hadits yang disusun oleh para ulama hadits dari kalangan
Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Baik itu kitab yang memuat hadits-hadits
shohih, dho’if maupun palsu.

Memang sebagian surat Al-Qur’an yang disebutkan di dalam hadits ini
memiliki keutamaan berdasarkan hadits-hadits yang shohih, seperti
surat Al-Fatihah, Al-Mulk, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas. Sedangkan
hadits-hadits yang menjelaskan keutamaan surat Yasin secara khusus
tidak ada yang shohih satu pun dari nabi shallallahu alaihi wasallam.
Dan hadits tentang keutamaan surat Al-Waqi’ah yang menunjukkan bahwa
ia dapat mencegah kefakiran bagi yang membacanya juga derajatnya tidak
shohih. Demikian pula hadits tentang keutamaan surat Ad-Dkhon, dan
surat Al-Kautsar tidak ada satu hadits pun yang shohih yang
menjelaskan tentang keutamaannya secara khusus. Bahkan sangat banyak
hadits-hadits yang dipalsukan oleh para pemalsu hadits dan disandarkan
kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam berkaitan dengan
keutamaan-keutamaan surat-surat Al-Quran. Masing-masing surat
mempunyai hadits palsu yang menerangkan keutamaannya secara khusus.

Setelah menyebutkan hadits-hadits yang shohih berkaitan dengan
keutamaan surat-surat Al-Qur’an, Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah mengatakan;
“Kemudian hadits-hadits selain itu, seperti hadits dengan lafazh,
“Barangsiapa membaca surat ini maka ia diberi pahala demikian (dan
semisalnya, pent), maka hadits-hadits tersebut dipalsukan atas nama
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.” (Lihat Al-Manar Al-Munif,
hal. 225-228).

Demikianlah salah satu HADITSPALSU yang telah beredar di internet,
BBM, SMS atau media lainnya yang dapat saya sebutkan untuk kali ini.
semoga kita semua semakin berhati-hati dalam mengamalkan hadits-hadits
Nabi, mengajarkan dan menyebarluaskannya kepada orang lain. Dan
hendaknya kita semua semakin bertambah semangat dalam mempelajari dan
memegang teguh hadits-hadits Nabi yang shohih. wabillahi at-taufiq. wa
Al-Hamdulillah alladzi bi ni’matihi tatimmu ash-sholihaat

0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Terbaru

Popular Posts