Selasa, 17 Juli 2012

Alhamdulillah, segala syukur kita panjatkan pada Yang Maha Kuasa, Allah Subhanahu wata'ala. Dialah yang telah memberikan keimanan pada setiap hamba Nya yang dikehendaki, dan mentakdirkan kekufuran pada sebagian manusia, sesungguhnya dibalik semua takdirnya terdapat banyak hikmah yang besar.

Disini, identitas kita sebagai seorang muslimah masih terlekat erat. Keluar rumah dengan aurat yang tertutup, terhindar dari bercampur baurnya laki-laki dan perempuan, dan sebagainya. Rasa aman selalu menyertai kita karena wanita dalam lingkungan islam sangat dihormati. Oleh karena itu, sepatutnya kita mengucap syukur karena sampai saat ini kita masih berada diatas fitrah islam, fitrah yang telah Allah anugerahkan kepada setiap anak manusia sejak ditiupkannya roh pada janin yg ada di dalam kandungan ibu.

Saudari ku yang semoga dirahmati Allah, cobalah kita simak hadits berikut;
Mu'adz bin jabal radhiallahu 'anhu berkata; "Suatu hari aku sedang dibonceng oleh Rasulullah shalallah 'alaih wasallam, lalu beliau bersabda: "Wahai Mu'adz", akupun menjawab "labbaika wa sa'daik", dan hal ini terjadi 3 kali lalu Rasulullah shalallah 'alaih wasallam bersabda: "Apakah kamu tahu apa hak Allah atas hambanya?" Aku berkata tidak. Beliau bersabda: "Hak Allah atas hambanya yaitu hendaklah mereka menyembah Nya dan tidak mempersekutukannya dengan apapun-". Kemudian beliau berjalan lagi beberapa waktu lalu memanggilku dan aku menjawabnya sama seperti tadi, hal ini juga berlaku 3 kali. Lalu Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tahukah kamu apa hak hamba terhadap Allah? Yaitu jika mereka melakukan hal tersebut - menyembah Nya dan tidak mempersekutukannya dengan apapun-, Aku tidak akan menyiksa mereka".

Hadits ini maksudnya adalah, menyembah Allah adalah kewajiban kita, yang hukumnya wajib kita laksanakan. Dan kita juga punya hak apabila melaksanan kewajiban kita, yaitu Allah tidak akan mengadzab kita.

Kewajiban kita sebagai hamba sangat banyak, shalat, puasa, zakat, berdo'a, meminta perlindungan pada Allah merupakan sedikit dari bentuk penyembahan kita pada Nya. Nah, untuk mengetahui itu semua kita perlu untuk menimba ilmu. Tentunya ilmu yang berkaitan dengan agama.

Menuntut ilmu hukumnya wajib, kenapa? Karena Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, dari Abu Hurairah radhiallahhu 'anhu beliau bersabda:
"طلب العلم فريضة على كل مسلم."

Artinya: "Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim".
Ilmu disini maksudnya adalah ilmu agama, yang mempelajari tentang Al-Qur'an, tentang hukum-hukum Allah, tentang ajaran yang dibawa nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam. Imam Syafi'I rahimahullah berkata: "Tidak ada yang lebih utama dari menuntut ilmu setelah melakukan kewajiban-kewajiban."
Setelah mengetahui hukumnya menuntut ilmu agama, sekarang kita akan membahas keutamaan salah satu jalan untuk menuntut ilmu, yaitu menghadiri majlis dzikir.

Apa itu majlis dzikir?
Majlis secara bahasa berarti tempat duduk. Dan secara istilah, Majlis bisa berarti pertemuan, halaqoh, perkumoulan, dan sejenisnya. Sedangkan maksud dzikir disini adalah mengingat Allah, baik mengingat dzat Allah itu sendiri atau sifatNya, perbuatanNya, syari'atNya, atau dengan membaca Al-Qur'an dan kandungannya, dan sebagainya. Jadi majlis dzikir adalah pertemuan atau halaqoh yang mengingatkan kita pada Allah. Majlis yang membahas tentang agama Allah. Jadi Majlis ilmu juga termasuk dalam majlis dzikir. Akan tetapi, yang dimaksud di sini bukan lah majlis yang mengamalkan dzikir jama'ah. Kita perlu mengingat, amalan seperti ini tidak di ajarkan Rasulullah, jadi sebaiknya kita menghindari majlis yang seperti ini,

Keutamaan majlis dzikir.
Majlis dzikir memiliki keutaman yang besar, sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa hadits nabi shalallahu 'alaihi wasallam. Diantaranya:
1. Diberikan ketenangan dan ketentraman oleh Allah subhanahu wata'ala.
2. Orang yang menghadiri majlis dzikir di rahmati oleh Allah –dilimpahi kasih sayang-.
3. Para malaikat mengelilingi orang-orang yang hadir.
4. Allah memyebutkan mereka –membanggakan mereka- di hadapan makhluk-makhluk yang berada di langit.
Empat keutamaan majlis dzikir diatas di sebutkan dalam sebuah sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam:
"وما اجتمع قوم في بيت من بيوت الله يتلون كتاب الله و يتدارسون بينهم إلا نزلت عليهم السكينة, وغشيتهم الرحمة, وحفت عليهم الملئكة, وذكرالله فيمن عنده."

Artinya: "Dan tidaklah sekelompok orang yang berkumpul di dalam rumah diantara rumah-rumah Allah, mereka membaca Al-Qur'an dan saling mengajarkan Al-Qur'an diantara mereka, kecuali Allah akan menurunkan kepada mereka rasa tentram dan melimpahi mereka dengan kasih sayang, para malaikat meliputi mereka, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka dihadapan para penghuni langit."
5. Diampunkan dosa-dosanya dan keburukan-keburukannya diganti dengan kebaikan.

Itulah beberapa keutamaan menghadiri majlis dzkikir. Lalu sekarang pertanyaannya, bagaimana jika kita manghadiri majlis yang didalamnya tidak ada dzikrullah, tidak ada shalawat atas Nabi, bahkan majlis itu berisi sesuatu yang tidak bermanfaat? Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"ما اجتمع قوم ثم تفرقوا عن غير ذكر الله و صلاة على النبي-صلى الله عليه وسلم – إلا قاموا عن أًنتَنَ مِن جِيفَة."

Artinya: "Tidaklah suatu kaum itu menghadiri majlis kemudian berpisah tanpa ada dzikir kepada Allah dan shalawat kepada Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam, Kecuali mereka akan bangkit dari sesuatu yang lebih busuk dari bangkai."

Saudari-saudariku yang semoga dirahmati oleh Allah. Demikianlah, telah kita ketahui wajibnya menuntut ilmu, dan tadi kita juga sudah membahas keutamaann menghadiri majlis dzikir. Semoga setelah kita belajar dan tahu betapa besarnya keutamaan majlis dzikir, kita senantiasa bersemangat untuk hadir setiap kali ada majlis dzikir/ majlis ilmu.

Saya memohon Allah subhanahu wata'ala agar kita senantiasa diberi semangat untuk menuntut ilmu, agar senantiasa ikhlas dalam mengamalkan agama islam yang lurus. Semoga yang saya sampaikan ini bermanfaat. Wallahu ta'ala a'lam.

0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Terbaru

Popular Posts