Jumat, 19 Juli 2013



Fatawa Asy-Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Jibrin rahimahullah

  Tanya: Apakah riwayat yang mengatakan bahwa Nabi ‘Isa diserupakan dengan seorang lelaki yang hendak melaporkan beliau, apakah benar atau tidak?

Jawab: Yang masyhur (dalam riwayat) bahwa beliau disamarkan –kepada orang-rang Yahudi- dengan seorang pemuda dari kalangan Hawariyyun, yaitu para pengikut Nabi ‘Isa. Ibnu Katsir[1] menyebutkan ketika menafsirkan firman Allah Ta’ala,
وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ

  “Padahal mereka tidaklah membunuhnya dan tidak (pula) menyalipnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan oleh Isa bagi mereka..” (An-Nisa: 157)

Sesungguhnya orang Yahudi berusaha untuk membunuhnya atas perintah raja mereka. Lau, raja itu mengirim para prajuritnya untuk mencari beliau. Ketika beliau merasa terancam oleh mereka, beliau berkata dihadapan para shahabatnya, “Siapakah diantara kalian yang mau diserupakan dengan diriku dan dia akan menemaniku di surga?” lalu, salah seorang diantara mereka menawarkan dirinya untuk itu. Beliau pun berkata, “Ya, kamu!” Allah lalu menyerupakannya dengan Nabi Isa, hingga ia solah-olah sama persis dengannya. Nabi isa ‘alaihis salam pun kemudian diangkat ke langit. Ketika beliau telah diangkat, para prajurit itu muncul. Tatkala mereka melihat pemuda yang mirip dengan Isa itu, mereka segera menangkap dan menyalipnya.

Kisah ini diriwayatkan dari Ibnu Abbas oleh Ibnu Abi Hatim. Kemudian Ibnu Jarir [2]juga menyebutkannya dari Wahb bin Munabbih, bahwa orang yang disamarkan kepada Yahudi adalah Shimon, salah seorang pengikut Nabi ‘Isa. Suatu ketika orang-orang Yahudi menangkap oemuda itu, dan berkata, “Ini adalah pengikut ‘Isa”, tetapi ia menyanggahnya. Lalu , Shimon berkata kepada mereka, “Apa upahku, jika aku bisa menunjukan Al-Masih kepada kalian?” mereka lalu memberinya 30 dirham. Pemuda itu mengambilnya dan menunjukan kepada Al-Masih. Namun, sebelumnya pemuda itu telah disamarkan kepada mereka. Lalu, mereka pun menangkap dan mengikat pemuda itu dengan tali. Mereka menyeret dan meludahinya, serta melemparkan duri-duri kepadanya, hingga mereka sampai pada sebatang kayu yang mereka hendak gunakan untuk menyalip Nabi ‘Isa ‘alaihissalam. Allah pun mengangkat beliau, dan mereka akhirnya menyalip orang yang diserupakan dengan beliau. Sebagian orang Nashrani mengatakan bahwa pemuda itu adalah Yudas Iskariot atau Yahudza Iskharyuti, dialah yang disamarkan kepada mereka, lalu mereka menyalibnya. Dia pun berteriak, “Sungguh aku ini bukan rekan kalian, aku adalah orang yang menunjukan kalian padanya (Isa).”[3] Wallahu a’lam.

Dikutib dari: Fatawa Wa Ahkam Fi Nabiyillah ‘Isa ‘alaihissalam.








[1]  Tafsir Ibnu Katsir surat An-Nisa’: 1/93.




[2]   Tafsir Ibnu Jarir, yang terkenal dengan nama Jami’ul Bayan Fi Ta’wilil Qur’an: 4/253.




[3]  Ibid: 4/253.



0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Terbaru

Popular Posts